Selasa, 29 Maret 2011

MODEL PEMBELAJARAN


Model pembelajaran inovativ
Definisi Model Pembelajaran.
Model, suatu struktur secara konseptual yang telah berhasil dikembangkan dalam suatu bidang, dan sekarang diterapkan, terutama untuk membimbing penelitian dan berpikir dalam bidang lain, biasanya dalam bidang yang belum begitu berkembang, (Marx, 1976). Model dan yang paling banyak digunakan ialah model-model fisika, komputer dan matematik. Semua model itu mempunyai sifat "jika-maka", dan model-model ini terikat pada teori, (Snelbecker dalam Ratna Wilis Dahar). Model pembelajaran, suatu kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran, (Winataputra, 1996). Contoh, model RPP ekspositori dan cooperative learning, dsb. Susanto & M Rianto. Model pembelajaran merupakan pedoman bagi guru dan murid dalam pelaksanan proses belajar-mengajar. Joyce & Weil (1980) mendefinisikan model pembelajaran “Models of teaching is plan or pattern that can be used to shape a curriculums (long-term courses of studies), to design instructional materials, and to guide instruction in the classroom and other settings” (Joyce & Weil, 1980:1). Model pembelajaran adalah suatu perencanaan yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi pembelajaran, dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran ataupun setting lainnya. Kemp (1977) mengartikan model pembelajaran merupakan suatu perencanaan pembelajaran (desain instrucsional) yang digunakan dalam menentukan maksud dan tujuan setiap topik/popok bahasan (goals topics, and purposes), menganalisis karakteristik warga belajar (leaner characteristics), menyusun tujuan instruksional khusus (learning objectives), memilih isi pembelajaran (subject content), melakukan prates (pre assesment), melaksanakan kegiatan belajar mengajar/sumber pembelajaran (teaching learning activities/resources), mengadakan dukungan pelayanan (suport services), melaksanakan evaluasi (evaluation), dan membuat revisi (revise). Baik Joyce & Weil (1980) maupun Kemp (1977) sependapat bahwa model pembelajaran merupakan suatu pola perencanaan pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar-mengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasi komentar donk supaya blog ini lebih bagus dan lebih bermanfaat